Terapi Relaksasi Benson Efektif terhadap Penurunan Prenatal Distress pada Ibu Pekerja Pabrik di Kawasan Kota Industri

Authors

  • Ike Puspasari Ayu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Author

Keywords:

Benson, Distress, Prenatal, Relaksasi

Abstract

Prenatal distress muncul karena ketidakmapuan ibu hamil beradaptasi, terutama ibu pekerja yang menghabiskan hampir separuh waktunya di pabrik. Bukan hanya perubahan fisik dan psikologis saja yang menjadi stressor, lingkungan kerja dan beban pekerjaan pun menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya prenatal distress. Perlu pengkajian holistik dan komprehensif sehingga prenatal distress dapat segera diintervensi. Salah satunya melalui terapi relaksasi Benson. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efektivitas terapi relaksasi Benson terhadap prenatal distress. Desain penelitian berupa eksperimen semu dengan pendekatan pre dan post test pada 30 kelompok intervensi dan 30 kelompok kontrol. Variabel independen yang diteliti diantaranya terapi relaksasi Benson serta prenatal distress sebagai variabel dependennya. Instrumen yang digunakan diantaranya lembar observasi terapi relaksasi Benson dan Prenatal Distress Questionnaire (PDQ). Hasil penelitian menunjukan selisih prenatal distress sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol yaitu 5,22 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata selisih prenatal distress yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi sesudah diberikan terapi relaksasi Benson (p = 0,001). Perlunya edukasi ke pimpinan dan rekan kerja bahwa terapi relaksasi Benson efektif dilakukan di sela-sela jam kerja bagi ibu hamil sehingga dapat diberikan waktu dan tempat yang mendukung.

Downloads

Published

2024-12-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Ike Puspasari Ayu. (2024). Terapi Relaksasi Benson Efektif terhadap Penurunan Prenatal Distress pada Ibu Pekerja Pabrik di Kawasan Kota Industri. Optimal Nursing Journal, 1(2). http://journal.optimalbynfc.com/index.php/onj/article/view/24