Tradisi Empat Puluh Hari Masa Nifas: Praktik Budaya Pasca melahirkan di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Agustina Abuk Seran Poltekkes Kemenkes Kupang Author
  • Matje Meriaty Huru Poltekkes Kemenkes Kupang Author
  • Ni Luh Made Diah Putri Angraeningsih Poltekkes Kemenkes Kupang Author
  • Nurlaelah Al-Tadom Poltekkes Kemenkes Kupang Author

DOI:

https://doi.org/10.1234/m63mk349

Keywords:

Budaya, Etnografi, Nifas, Masyarakat Timor, Tradisi

Abstract

Praktik tradisional pasca melahirkan diyakini penting bagi kesehatan ibu dan bayi di hampir semua daerah di Indonesia. Makna budaya dan sosial yang mendalam melekat pada praktik yang berkaitan dengan perilaku, aktivitas, dan kepercayaan dan tradisional yang berbeda-beda di setiap wilayah. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan beragam interpretasi terhadap praktik tradisional pasca melahirkan oleh masyarakat. Di Pulau Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kepercayaan dan praktik asuhan kebidanan ibu pasca melahirkan belum banyak terdokumentasikan. Peristiwa eksistensial ini mempengaruhi kesehatan ibu dan perawatan bayi baru lahir. Penelitian ini menggunakan desain etnografi yang bertujuan untuk mendeskripsikan kepercayaan dan praktik tradisional pasca melahirkan dalam konteks sosiokultural di daerah pedesaan (dua desa) di wilayah kerja Puskesmas Weliman dan Puskesmas Alas, di Pulau Timor Kabupaten Malaka NTT. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari – Juli 2019. Komite Penelitian Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangg. Metode analisis data kualitatif enam langkah digunakan. Tiga tema muncul dari praktik tradisional pasca melahirkan: 1) Tradisi pengurungan di dalam rumah setalah melahirkan (hatuka ha’i); 2) Mengurangi pekerjaan rumah tangga; 3) Larangan berhubungan seks. Variasi kepercayaan dan tradisi pasca melahirkan dipengaruhi oleh konteks sosiokultural setempat. Perubahan fisiologis pada ibu mendasari berbagai kepercayaan, ritual dan praktik pada periode pascakelahiran. Praktik-praktik ini seringkali menyebabkan ibu nifas tidak mengakses layanan kesehatan pasca melahirkan. Bidang ini memerlukan penelitian yang lebih sensitif secara budaya dan sistematis untuk memberikan asuhan kebidanan pasca melahirkan yang sensitif secara budaya.

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Wang, Q., Fongkaew, W., Petrini, M., Kantaruksa, K., Chaloumsuk, N., & Wang, S. (2019). An ethnographic study of traditional postpartum beliefs and practices among Chinese women. Pacific Rim International Journal of Nursing Research, 23(2), 142-155.

Honkavuo, L. (2021). Women’s experiences of cultural and traditional health beliefs about pregnancy and childbirth in Zambia: An ethnographic study. Health Care for Women International, 42(4-6), 374-389.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

Bazzano, A. N., Stolow, J. A., Duggal, R., Oberhelman, R. A., & Var, C. (2020). Warming the postpartum body as a form of postnatal care: An ethnographic study of medical injections and traditional health practices in Cambodia. Plos one, 15(2), e0228529.

World Health Organization (WHO). (2016). WHO Recommendations: Intrapartum Care for a Positive Childbirth Experience. Geneva: World Health Organization.

World Health Organization. (2015). Success factors for women’s and children’s health: Cambodia.

Kemenkes, R. I. (2023). Profil kesehatan indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Withers, M., Kharazmi, N., & Lim, E. (2018). Traditional beliefs and practices in pregnancy, childbirth and postpartum: A review of the evidence from Asian countries. Midwifery, 56, 158-170.

Ghani, R. A., & Salehudin, S. (2018). Traditional belief and practice on postpartum recovery among mothers in East Coast of Peninsular Malaysia. In MATEC Web of Conferences (Vol. 150, p. 05067). EDP Sciences.

Qi, W., Liu, Y., Lv, H., Ge, J., Meng, Y., Zhao, N., ... & Hu, J. (2022). Effects of family relationship and social support on the mental health of Chinese postpartum women. BMC pregnancy and childbirth, 22(1), 65.

Jeong, Y. J., Nho, J. H., Kim, H. Y., & Kim, J. Y. (2021). Factors influencing quality of life in early postpartum women. International journal of environmental research and public health, 18(6), 2988.

Buser, J. M., Moyer, C. A., Boyd, C. J., Zulu, D., Ngoma-Hazemba, A., Mtenje, J. T., ... & Lori, J. R. (2020). Cultural beliefs and health-seeking practices: Rural Zambians' views on maternal-newborn care. Midwifery, 85, 102686.

Ding, G., Niu, L., Vinturache, A., Zhang, J., Lu, M., Gao, Y. U., ... & Study, S. B. C. (2020). “Doing the month” and postpartum depression among Chinese women: A Shanghai prospective cohort study. Women and Birth, 33(2), e151-e158.

Yusoff, Z. M., Amat, A., Naim, D., & Othman, S. (2018). Postnatal care practices among the Malays, Chinese and Indians: A comparison. In SHS Web of Conferences (Vol. 45, p. 05002). EDP Sciences. Thipanyane, M. P., Nomatshila, S. C., Oladimeji, O., & Musarurwa, H. (2022).

Thipanyane, M. P., Nomatshila, S. C., Oladimeji, O., & Musarurwa, H. (2022). Perceptions of pregnant women on traditional health practices in a rural setting in South Africa. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(7), 4189.

Trubowitz, R. (2019). “But Blood Whitened”: Nursing Mothers and Others in Early Modern Britain. In Maternal Measures (pp. 82-101).

Nu, U. T., Pervin, J., Rahman, A. M. Q., Rahman, M., & Rahman, A. (2020). Determinants of care-seeking practice for neonatal illnesses in rural Bangladesh: A community-based cross-sectional study. Plos one, 15(10), e0240316.

Akter, S. (2022). Factors influencing health service utilization among mothers for under-five children: A cross-sectional study in Khulna district of Bangladesh. Plos one, 17(9), e0274449.

46-58

Downloads

Published

2024-06-14

Issue

Section

Articles

How to Cite

Seran, A. A., Matje Meriaty Huru, Ni Luh Made Diah Putri Angraeningsih, & Nurlaelah Al-Tadom. (2024). Tradisi Empat Puluh Hari Masa Nifas: Praktik Budaya Pasca melahirkan di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Optimal Midwife Journal, 1(1), 46-58. https://doi.org/10.1234/m63mk349